Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Pendidikan, Injourney Luncurkan Program TJSL IAS Merdeka & IAS Terampil
jpnn.com, JAKARTA - PT Integrasi Aviation Solusi atau Injourney Aviation Services (IAS) selaku sub-holding dari Injourney meluncurkan program baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “IAS Merdeka” dan “IAS Terampil” digelar di dua lokasi berbeda diluncurkan pada Senin (14/10/2024).
Program TJSL pembinaan UMKM diselenggarakan di Movenpick City Hotel Surabaya dihadiri Komisaris IAS, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko IAS, Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur, Kepala Dinas Koperasi & UMK Jawa Timur, dan Area Manager Bank Syariah Indonesia Surabaya Raya.
Sedangkan Program TJSL pelatihan SDM diselenggarakan di AP Space Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang dihadiri Komisaris IAS, Direktur Utama IAS, Direktur Human Capital IAS, dan Direksi Anak Perusahaan IAS beserta Jajaran.
Program TJSL pembinaan UMKM yang bertema “IAS Merdeka” berfokus pada pengembangan UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta digitalisasi pemasaran sehingga kualitas produk dan pendapatan meningkat.
Program pelatihan ini mencakup CRM (Customer Relationship Management), Digital Marketing, Photograpy, Ekspor & Impor, dan Laporan Keuangan selama periode pelatihan 14-16 Oktober 2024 di Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, dan Solo.
Tidak hanya pelatihan, IAS memberikan networking permodalan kepada bank bagi para pelaku UMKM dan mentoring kepada UMKM selama 2 bulan ke depan.
Harapannya, UMKM binaan akan mampu menjadi supplier di lini bisnis IAS, dan mampu memperluas market dengan ekspor produk.
Injourney meluncurkan program baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal